Nama : Feby Rohma Awalia
Npm : 15120093
Kelas : 7B
Metodologi pendidikan nasional
Kosmologi adalah ilmu yang mempelajari struktur dan sejarah alam semesta berskala besar. Secara khusus, ilmu ini berhubungan dengan asal mula dan evolusi dari suatu subjek. Kosmologi dipelajari dalam astronomi, filosofi, dan agama.
Pendekatan kosmologi :
- Manusia adalah sebagai tihta tuhan.
- Jasmani rohani manusia tidak dapat dipisahkan itu sudah menjadi kesatuan.
- Perkulihan itu hanya bersifat empirik (bisa dilihat)
- Manusia terdiri atas jasmani, rohani, dan kesehatan.
- Tetapi manusia bukan secara fisik dipisah-pisahkan tetapi secara psikis dipisahkan.
- Perkuliahan bersifat empirik ( hanya bisa dilihat ).
Ada yang pendapat menarik dari Ki Hajar Dewantara yaitu manusia sebagai titah Tuhan. Titah Tuhan dapat diartikan sebagai kholifah atau dititipi asma Tuhan. Tuhan butuh dikenali melalui ciptaan-Nya, seperti alam, hewan, tumbuhan, dan manusia. Oleh karena itu, citra Tuhan hadir melalui realitas atau ciptaan-Nya.
Pada diri maunusia terdapat 4 bagia yaitu :
1. Dzat yaitu esensi secara pokok (dirimu).
2. Sifat yang substansi.
3. Asma yang realitas.
4. Af'al yang artinya aksi atau tindakan.
Tuhan sebagai Dzat , tuhan butuh dikenali melalui ciptaannya seperti alam, hewan, tumbuhan, manusia. Mendapatkan titah atau khalifah, mustaqim jalan yang berubah-ubah atau jalan yang menegakkan. Tuhan butuh dikenali maka citra Tuhan hadir melalui realitas atau ciptaannya. Gerakan Tuhan berada didalam gerakan manusia seperti membayangkan tuhan seperti apa tergantung dirimu , posisi berfikir yang beda-beda , cara mendekati / mengindahkan yang berbeda-beda puncaknya keindahkan bukan kebenaran.
Asma dapat diartikan juga sudah membendung didalam diri bukan hanya fisik, tetapi keluarga serta anak dari siapa, bukan hanya arti dari sebuah nama tersebut. Sama seperti kata jasmani dan rohani yang tidak dapat dipisahkan karena merupakan satu kesatuan. Olahraga secara fisik, ada raga yang kasar dan ada raga yang halus. Bukan secara fisik dipisah, tetapi secara psikisnya yang dipisah.
Gerakan Tuhan berada di dalam gerakan manusia. Membayangkan wujud Tuhan seperti apa tergantung pada diri manusia, karena posisi berpikir tentang Tuhan tiap manusia berbeda-beda. Cara untuk mendekati atau mengindahkan juga berbeda-beda. Cara menangani atau mengolah diri berangkat dari cara Tuhan menitipkan asma-asma Tuhan ke manusia.
- Efek dari pendidikan berpusat pada guru, siswa tidak aktif (dari posisi mana)
b. Aktif secara nalar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar